VIVAnews - Banyak orang takut
memulai usaha, karena takut gagal atau takut tidak punya modal. Hermas Puspito
dari ELC Digital Company mengungkapkan, ada lima poin yang harus Anda lakukan
untuk menjadi pengusaha.
Berikut lima langkah yang harus Anda jalankan untuk mulai jadi seorang entrepreneur:
1. Jaringan
Menjadi seorang pengusaha harus mempunyai relasi yang luas dan banyak.
"Kita tidak bisa membuka usaha kalau tidak bisa melakukan networking,"
katanya dalam Entrepreneurship Festival, di Jakarta, Jumat 22 Juni 2012.
Memperbanyak jaringan menjadi sangat penting bagi perluasan usaha Anda. Setiap
orang dapat menjadi potensi sebagai konsumen atau bekerja sama dalam
mengembangkan bisnis.
2. Persiapan mental
Banyak orang yang takut memulai usaha, ini karena dalam pikirannya sudah
tertanam mental takut gagal atau bingung memulai usaha. Ada juga orang yang
memiliki mental jika ingin membuka usaha harus memiliki rencana bisnis yang
sempurna.
Rencana bisnis diperlukan, namun tidak harus sempurna karena dapat
disempurnakan ketika bisnis telah berjalan. Seorang pengusaha harus memiliki
mental fokus dan disiplin. Dua hal ini diperlukan untuk menjalankan rencana
bisnis yang telah dipersiapkan.
"Kalau mentalnya harus sempurna, kapan mulai bisnisnya?" katanya.
3. Modal
Modal merupakan salah satu faktor penting dalam memulai bisnis. Banyak
orang ingin memulai usaha, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan.
Padahal, untuk memulai usaha bisa dilakukan tanpa modal.
Modal terbagi menjadi tiga, modal sendiri, mencari modal dari investor atau
bank, dan modal partnership. Modal sendiri dapat diraih dengan cara
menabung, atau bisa juga memulai bisnis sendiri dengan tanpa modal seperi
menjadi reseller (pengecer) sebuah barang.
"Reseller itu entrepreneur tahap satu, yang pelan-pelan
naik jadi wirausaha sendiri," katanya.
Sedangkan untuk modal dari investor atau bank, dibutuhkan perencanaan bisnis
yang baik. Serta modal ketiga adalah partnership, yaitu menggunakan
aset yang sudah ada sebagai modal bekerja sama dengan orang lain.
"Seperti, memanfaatkan rumah untuk menjual barang yang dititipkan,"
ujar Hermas.
4. Marketing
Seorang pengusaha harus mengetahui kelebihan produk yang membedakan dengan
barang sejenis. Setelah itu, dipadukan dengan promosi yang menarik sehingga
dapat menarik orang untuk membeli produk. Marketing juga dapat
dipadukan dengan networking, sehingga menjadi komunikasi marketing
yang terintegrasi.
"Harga dipadu dengan promosi, seperti 50 orang pembeli pertama dapat
potongan, atau bisa juga menawarkan produk ke orang-orang yang kita
kenal," katanya.
Kehadiran media sosial bisa jadi strategi marketing tersendiri. Ia
menjelaskan, kehadiran media sosial dapat digunakan seorang entrepreneur
untuk membangun komunitas. Komunitas dapat diarahkan untuk membuat acara yang
terkait dengan produknya.
"Media sosial sekarang ini bisa menjadi marketing rendah biaya,
bahkan tanpa modal, hanya cukup sambungan internet," katanya. Ia
menyarankan bagi pengguna Twitter, jangan hanya berkicau produknya tapi juga
memberi informasi yang berguna bagi follower.
5. Mulailah sekarang
Keempat langkah tadi tidak akan jalan jika tidak dimulai sekarang. Dalam
menjalankan bisnis seorang pengusaha harus terus mengembangkan diri dengan
membaca buku dan mendatangi seminar-seminar pengusaha untuk memotivasi diri.
"Jangan lupa mulai rajin berdoa, karena kesuksesan datang dari
Tuhan," katanya.
No comments:
Post a Comment